JAKARTA - PT PLN (Persero) mencatat lonjakan signifikan pada pengisian daya mobil listrik atau Electric Vehicle (EV) selama periode siaga Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
Periode siaga ini berlangsung mulai 15 Desember 2025 hingga 5 Januari 2026, menjadi momen penting untuk memantau penggunaan kendaraan listrik di Indonesia.
Menariknya, di pertengahan masa siaga Nataru, pengisian daya EV telah melampaui total capaian sepanjang Nataru 2024/2025, menunjukkan pertumbuhan signifikan dalam waktu singkat.
Rekor Pengisian Daya dan Konsumsi Energi
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, mengungkapkan hingga hari ke-13 masa siaga atau per 27 Desember 2025, pengisian daya EV mencetak rekor baru.
“Hingga hari ke-13 masa siaga Nataru 2025/2026 (27/12), pengisian daya kendaraan listrik sudah melampaui total realisasi sepanjang periode Nataru tahun lalu,” ujarnya.
Berdasarkan data PLN, tercatat sebanyak 137.250 kali pengisian daya EV hingga 27 Desember 2025 pukul 24.00 WIB, hampir tiga kali lipat dibandingkan 48.254 kali pada Nataru 2024/2025.
Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Matang
Lonjakan pengisian daya EV juga tercermin dari peningkatan konsumsi energi listrik. Hingga hari ke-13 masa siaga, total listrik yang disalurkan PLN mencapai 3.288.045 kilowatt hour (kWh).
Jumlah ini sekitar 2,8 kali lipat dibandingkan konsumsi energi EV pada Nataru 2024/2025 yang tercatat 1.174.350 kWh, menandakan kepercayaan masyarakat terhadap kendaraan listrik meningkat.
Menurut Darmawan, capaian ini menunjukkan ekosistem kendaraan listrik nasional terus berkembang seiring bertambahnya pengguna EV di Indonesia. “Dari sisi energi, lonjakannya juga terlihat jelas. Hingga hari ke-13 masa siaga, listrik yang tersalurkan untuk pengisian daya EV sudah mencapai lebih dari 3,28 juta kWh,” katanya.
Kesiapan PLN Sambut Lonjakan Nataru
PLN melakukan berbagai langkah antisipatif sejak awal masa siaga, termasuk memastikan ketersediaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di jalur strategis.
Selain itu, PLN memperkuat keandalan sistem kelistrikan dan meningkatkan pelayanan digital agar pengguna EV dapat mudah menemukan lokasi pengisian daya selama liburan panjang.
Langkah-langkah ini berkontribusi besar terhadap kelancaran pengisian daya EV, membuat perjalanan jarak jauh lebih nyaman, serta mendukung transisi energi bersih dan target pengurangan emisi nasional ke depan.